SEMARANG[Kampusnesia] – Majlis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Tengah (MUI Jateng) mengkonsolidasikan lembaga Mualaf Center untuk meningkatkan kualitas layanan dan bimbingan kepada para muallaf dalam memelihara keimanannya.
Sekretaris MUI Jateng KH Drs Multazam Ahmad MA mengatakan lembaga Mualaf Center didirikan MUI Jateng setahun lalu, misi utamanya memberikan bimbingan dan advokasi iman warga masyarakat yang baru saja memeluk agama Islam atau meninggalkan keyakinannya yang lama.
“Dari pendataan mualaf yang dilakukan MUI Jateng, ditemukan fakta keberadaan para mualaf tersebar di berbagai daerah di Jateng, mereka kurang mendapat sentuhan pembinaan ,” ujar kyai Multazam di Semarang, Jum’at (12/7)
Menurutnya, Mualaf Center MUI Jateng jangkauannya sangat terbatas , sehingga perannya kurang maksimal. Oleh karena itu agar lebih maksimal maka perlu mitra kerja di daerah-daerah agar misinya bisa terlaksana meski fasilitasnya minim sekali.
MUI kabupaten/kota, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi mitra, caranya dengan membentuk lembaga Mualaf Center di daerah agar dalam menjalankan misinya bisa terfokus.
Dia menambahkan untuk mewujudkan hal ini Mualaf Center MUI Jateng, Sabtu (13/7) ini menggelar rapat konsolidasi bersama MUI kabupaten/kota se-Jateng di aula Masjid Raya Baiturrahman Jateng.
Di forum ini, tutur Multazam, tata kelola organisasi Mualaf Center dan pola jaringan kerjasama dengan MUI kabupaten/kota akan dikonsolidir, sehingga secara kelembagaan akan semakin kuat.
Sebagai institusi pelayanan, Mualaf Center harus kokoh dan kuat agar layanan maupun advokasi yang diberikan kepada mualaf semakin berkualitas. (smh)
Sumber : https://kampusnesia.com/